07 August 2010
bukan titik
kita telah sampai sebuah titik. sebenarnya, titik itu bukan titik. bukan noktah.bukan. apabila sepasang malaikat mengibas sayapnya... atau burung atau air hujan..baru kita sadar bahwa kita berada dalam sebuah jalur yang infinit. baru kita sadar bahwa kita berada dalam sebuah jalur yang infinit. kita berjalan bersamanya. samada kiri kanan depan belakang... kita berada dalam jalur infinit tersebut. tiada keluar. tiada masuk. bersama jalur itu kita berada. semakin kedepan... semakin kebelakang kita meninggalkan masa? atau semakin kebelakang masa.... kita sudah ada di depan? sama. sama. kita tetap melalui jalur infinit itu sampai bila-bila? menjadi mangsa? dalam sebuah titik yang satu?
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment