05 April 2010

Litzine Distorsi





















Sebuah teks jika boleh diibaratkan seperti sebuah orkestra, bakal mengandungi segala macam bunyi dari segala jenis alat muzik. Di sana suatu harmoni dari rencam ini hadir sebagai pesona yang menggagumkan. Aneh, tapi mengagumkan. Patah kalimat yang pada satu-satu koherensi tertentu menggetarkan pembaca, membawa pembaca ke suatu ruang baru, yang barangkali asing. Demikian sejak kehidupan manusia ditentukan oleh (betapa buruk) situasinya, waktu berjalan seiiring dengan cenderungnya ruang ini luput dan melahirkan bentuk-bentuk baru sehingga kadang substansi yang mengisinya terpisah begitu saja. Heresy of paraphase, dimana bentuk dan isi boleh terpisahkan tanpa menimbangkan kod-kod moral penulisan.

Gaya (meminjam istilah Ferdinand Celine) pengucapan sebuah teks melalui fasa gentingnya, setidaknya mengambil contoh yang terjadi di Amerika sekitar 1950an dimana kelompok penulis Beat Generation yang terdiri daripada penyair dan novelis menggoncang dunia sastra Amerika waktu itu. Beatniks melancarkan counter-culture, mengkritik ’kesantunan’ masyarakat borjuis dengan memparodikan kehidupan yang dianggap sangat liar seperti menolak mencari pekerjaan tetap, meminum alkohol, mengkonsumsi narkoba, sehinggalah meninggalkan gereja dan menjadi pengikut ajaran spiritual Timur (hinduisme dan buddhisme). Perkembangan ini membawa maksud penolakan terhadap sistem politik dan sosial masyarakat Amerika waktu itu.

Apa yang dilakukan Beatniks semacam disotrsi kepada harmoni teks. Karya-karya Beatniks ketika itu tidak ditanggapi oleh para sastrawan dan kritikus sebagai ”karya sastra” kerana bentuk dan isinya yang terlalu bebas. Mereka menulis puisi dan novel, tidak hanya melanggar dan mengkucarkacirkan kod-kod penulisan yang telah dibangun oleh penulis-penulis sebelumnya, tapi juga membawa nafas baru kepada sastra kontemporer Amerika, seperti yang ditanggapi ketika ini.

* * *

Jurnal Distorsi, jurnal ke-4 dari Fragranfrantik, sangatlah jauh untuk dibandingkan dengan apa yang dilakukan oleh Beatniks di Amerika. Bahkan, bukanlah jurnal terbaik bagi yang mencari kelainan dari bosannya penulisan perdana. Jurnal Distorsi, usaha kecil yang dilakukan oleh orang-orang kecil untuk menyediakan ruang bagi tulisan-tulisan yang bakal dibuang dalam bakul sampah editor DBP. Pengecaman tanpa penganjuran bacaan lain yang dapat merawat kemandulan kreasi, ketandusan idea, dan keseragaman bentuk, apalagi dengan giatnya pengharaman buku tanpa penjelasan khusus, hanyalah pembunuhan kepada benih-benih idea penulisan baru yang barangkali di masa depan dapat menyumbang kepada korpus ilmu pengetahuan yang sedia minimum. Kerana betapa bodohpun usaha seperti ini, harus ada yang melakukannya. Kata-kata yang ’kurang-sopan’, kasar, erotis, dan kata-kata yang dianggap kurang bermoral lainnya bakal anda temukan dalam helaian muka surat jurnal ini. Sebelum melulu menjadi moralis bahasa, cermatilah dari kedua sisi sebagaimana seharusnya.



*harga rm5 utk membeli emel : fragranfrantik@gmail.com

2 comments: